Media Penyimpanan Komputer

Berikut ini beberapa contoh media penyimpanan komputer:

1) Harddisk
Saat ini, harddisk merupakan media peyimpanan utama pada komputer, karena memiliki
kapasitasyang sangat besar sehingga dapat menyimpan semua program yang dibutuhkan
serta data yang telah dibuat. Dari luar,harddisk berbentuk seperti kotak, sebenarnya, di dalam kotak tersebut tersimpan piringan tipis berbentuk lingkaran. Ukuran kapasitas penyimpanan harddisk bermacam-macam, dengan satuan byte. Mulai dari ukuran Mb (Megabytes), seperti: 10Mb, 200Mb, 800Mb, sampai ada yang berukuran puluhan Gb (Gigabytes), misal: 1 Gb, 10 Gb, 40 Gb. Dan mungkin di masa yang akan datang harddisk
akan terus berkembang ke ukuran yang lebih besar lagi.

Gambar 2. Harddisk, dalam keadaan tertutup rapat dan terbuka sehingga tampak
piringan (disk) sebagai komponen utamanya


Meskipun piringan harddisk relatif tertutup dan jarang tersentuh, namun saat kita memegang harddisk harus tetap hati-hati. Harddisk jangan sampai terguncang atau terbanting, chip-chip yang ada pada salah satu sisi harddisk tidak boleh dipegang atau mengenai benda konduktor untuk menghindari konselet.

2) Floppy Disk
Floppy disk (atau biasa disebut disket) meyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih sedikit dibanding harddisk. Begitupula kecepatan proses penyimpanan dan pembacaannya yang lebih lambat. Floppy disk dipakai untuk mengambil dan memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya secara mudah. Floppy disk memiliki tempat (media untuk melakukan penulisan dan pembacaan) pada komputer yang disebut floppy disk drive. Ukuran kapasitas penyimpanan floppy disk yang banyak digunakan saat ini sebesar 1,44 Mb.

Gambar 3. Floppy disk dan CD sebagai media simpan

Karena harddisk dan floppy disk termasuk media simpan magnetik, perangkat tersebut
dianjurkan untuk tidak disimpan di dekat benda-benda yang mengandung medan magnet
karena akan mempengaruhi kemampuan penyimpanan data digital dari keduanya.

3) CD (Compact Disk)
Macam-macam media simpan CD yaitu: CD-ROM, CD-R, dan CD-RW. CD-ROM hanya
dapat digunakan untuk membaca saja (ROM = Read Only Memory), kita tidak dapat
menyimpan/menambah data pada CD tersebut. CD-R dapat digunakan untuk
menyimpan/merekam/menambah data (R = Recordable), misalkan untuk mengamankan
data dapat disimpan pada CD ini. Sedangkan CD-RW selain dapat digunakan seperti di
atas, dapat pula menghapus dan memanipulasi data yang ada sebelumnya (RW = Re-
Writable). Untuk melakukan pembacaan (read) data pada CD, dibutuhkan CD-ROM
drive, sedangkan untuk menulis/menyimpan (write) data pada CD-R/CD-RW diperlukan
CD-Writer. Kapasitas penyimpanan CD yang banyak digunakan saat ini antara 600-800
Mb. Kira-kira 300 x kapasitas floppy disk, dan daya tahannya pun relatif lebih lama
dibanding floppy disk.

Gambar 4. Contoh CD dan CD Drive. Baik CD-ROM, CD-R, maupun CD-RW memiliki bentuk dan ukuran yangsama. Begitupun CD ROM Drive dan CD-Writer.


Karena media simpan ini sangat terbuka, penanganannya harus sangat hati-hati, seperti:

- Jangan sampai permukaannya (permukaan tempat data dituliskan) kena noda atau
tersentuh, apalagi tergores. Kotoran atau goresan akan menggangu proses pembacaan
pada CD. Untuk membersihkan CD, gunakan kain/tisu lembut dan kering dengan arah
radial (arah jari-jari, dari tengah ke luar), jangan menggunakan bensin, tinner,
dan bahan cairan kimia lainnya.
- Untuk memberi nama pada CD, gunakan alat tulis tinta, seperti spidol, jangan
menggunakan ballpoint.
- Jangan meninggalkan CD pada tempat yang langsung terkena cahaya matahari,
temperatur tinggi, atau terlalu lembab.
- Apabila CD sedang tidak digunakan, alangkah baiknya jika disimpan pada tempat CD
(misal: CD case, atau CD holder)


Ok cukup sini dulu ya artikel Media Penyimpanan (Storage) dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Selamat belajar!
Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar